Sukses

Lagi! Film Terbaru Adam Sandler Disiram Kritik Pedas

Usaha penyelamatan karir Adam Sandler lewat 'Blended' kembali mendapatkan hambatan. Namun, film ini akan tetap dirilis pada 23 Juni nanti.

Usaha penyelamatan karir yang dilakukan Adam Sandler lewat film 'Blended' kembali mendapatan hambatan. Merilis trailer perdananya di YouTube pada 17 Desember 2013 kemarin, film yang disutradarai oleh Frank Coraci ini tersiram berbagai kritikan pedas dari para penonton.

Konon, tak hanya dianggap memiliki alur cerita yang lemah, sebuah akun juga nekat menyebutnya sebagai trik Sandler untuk berlibur gratis ke Afrika.

"Premis paling buruk yang pernah saya lihat." ucap salah satu akun.

"Aku memang penggemar Adam Sandler tapi ini benar-benar tampak seperti film untuk anak-anak. Kurasa aku akan melewatkannya." lanjut akun lainnya.

Namun demikian, meski jumlahnya tidak terlalu banyak, ada beberapa akun yang setia mendukung film ini.

Seperti diketahui, selain banyak dicela akibat film-film terakhirnya yang dianggap memiliki kualitas buruk, majalah ternama FORBES pun kini resmi menobatkan Adam Sandler sebagai aktor paling "kemahalan" di 2013.

Beruntung, melalui proyek 'Blended' yang saat ini sedang dikerjakannya bersama Drew Barrymoore, ada kemungkinan besar jika aktor bergaji US$ 15 juta per film ini bakal terselamatkan histeria '50 First Dates' yang tampaknya masih belum usai meski sudah berselang selama 9 tahun.

Selain itu, meski terkesan kerap `dipukuli` oleh kritikan pedas dari para kritikus. Tak ada yang bisa mencegah film-film Sandler meraih sukses besar di Box Office Amerika. Termasuk 'Grown Ups 2' yang berhasil meraup pendapatan hingga US$ 246 juta atas biaya pembuatan yang hanya berkisar di angka US$ 80 juta.

Bisa jadi, sama dengan film-film Sandler sebelumnya, Blended juga akan menjadi bom besar saat ditayangkan pada 23 Juni 2014 mendatang. Nah, benarkah begitu? Kita tunggu saja hasilnya nanti.(Feb)

Baca juga:
Perjalanan Karir Adam Sandler
Filmnya Sering Jeblok, Gaji Adam Sandler Dianggap Kemahalan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini