Sukses

Dimuntahi di Festival SXSW, Lady Gaga Dapat Petisi Kecaman

Lady Gaga mendapat kecaman atas aksi panggungnya di Festival SXSW karena dinilai mempromosikan bulimia.

Liputan6.com, Los Angeles Aksi panggung Lady Gaga saat tampil di panggung musik Southwest Music Festival (SXSW Festival) menuai banyak protes.

Seperti yang dilansir dari Aceshowbiz, Kamis (20/3/2014), tidak hanya Demi Lovato, ribuan orang pun turut mengecam Gaga dengan cara menandatangani petisi.

Petisi tersebut sekaligus sebagai bentuk protes atas penampilan Gaga yang dianggap mempromosikan bulimia saat dirinya dimuntahi di festival SXSW.

"Bintang pop Lady Gaga dulu pernah menderita karena bulimia. Tapi sekarang ia justru mendukung gangguan makan," bunyi petisi yang dibuat oleh Chris Wolverton itu. "Dia seharusnya bisa lebih sensitif."

"Ratusan wanita muda meninggal karena gangguan makan tiap tahunnya," lanjut mereka.

"Dan banyak dari penggemarnya sedang berada di usia dimana mereka mulai mengalami gangguan makan. Gaga perlu mengetahui kerugian yang dapat ditimbulkannya dari aksi semacam itu."

Mereka pun berharap Mother Monster itu segera mengakhiri kerja samanya dengan Millie Brown, seniman yang membuat dan memuntahkan cairan hijau itu ke tubuhnya. Mereka juga meminta Gaga berhenti menggunakan imej yang bisa memancing fans melakukan bulimia.

Petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 9300 orang dan masih membutuhkan 700 dukungan lagi. Millie sendiri sebelumnya sempat membela diri dari kritikan yang diterimanya.

"Aku paham kenapa orang-orang menghubungkannya ke sana. Tapi penampilanku benar-benar bukan menggambarkan bulimia," ujarnya.

"Aku hanya menggunakan tubuhku untuk mengekspresikan diriku sendiri. Aku yakin penampilan itu sebenarnya lebih banyak memberi efek positif daripada negatif," tambah Millie.

 

Baca juga:

Seorang Penari Muntah di Tubuh Lady Gaga

Demi Lovato Tersinggung dengan Aksi Panggung Lady Gaga

Lady Gaga Bocorkan Desain Panggung Konser 'artRave'

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini