Sukses

Bercanda Ingin Cederai Beyonce, Operator Lampu Terancam Dibunuh

Operator lampu konser Beyonce menjadikan sang penyanyi bahan bercandaan hingga fans mengancam ingin membunuhnya.

Liputan6.com, Los Angeles - Penggemar Beyonce Knowles baru saja mengamuk kepada operator mesin derek lampu konser. Sang operator melontarkan candaan untuk bisa melukai Beyonce. Alhasil, sang operator terpaksa meminta maaf setelah masalah ini semakin meruncing.

Seperti dilaporkan TMZ melalui Ace Showbiz, Sabtu (14/5/2016), sosok yang harus meminta maaf itu adalah Austin Zamora, ahli tata cahaya yang bekerja untuk perusahaan keluarganya. Ia mengungkapkan penyesalannya setelah menerima pesan bernada kebencian, panggilan telepon, dan ancaman kematian dari para Beyhives, fans berat Beyonce.

Beyonce mengecewakan penggemarnya dengan mendadal batalkan konser yang akan digelar.

 

Kejadian berawal ketika Zamora sedang memperbaiki peralatan lampu Beyonce pada Kamis (12/5/2016) dalam sebuah konser di San Diego. Seseorang lalu berkata kepadanya, "Jahat... Tapi jadikanlah, sehingga benda ini menimpanya."

Zamora justru menjawab, "Saya berharap itu terjadi." Celakanya, candaan tersebut terekam ke dalam sebuah video yang kemudian diposting di Instagram. Parahnya, Zamora saat itu tak tahu konsekuensi dari perkataannya itu. Fans mulai meluapkan amarah seperti sudah disampaikan di atas.

Ibunda Zamora, Kelly, kemudian mengeluarkan pernyataan yang defensif. Ia mengatakan bahwa perusahaannya tidak ada hubungannya dengan konser Beyonce. Kelly mengatakan bahwa anaknya merupakan subkontraktor independen dan tidak ada maksud apa-apa dengan kalimatnya.

Beyonce dan Blue Ivy merayakan hari pertama musim semi dengan pesta minum teh bersama.

Zamora mengungkapkan penyesalannya dengan menulis ke dalam sebuah postingan Instagram. "Saya ingin meminta maaf atas komentar saya. Saya bekerja dan berbicara keluar dari konteks. Saya salah bicara dan jelas semua orang harus menyadari bahwa apa yang kamu katakan entah punya maksud atau tidak, memiliki konsekuensi."

Ia lalu melanjutkan, "Orang pertama yang saya ingin meminta maaf adalah keluarga dan fans @beyonce. Saya tidak akan pernah melakukan apapun dalam hidup saya yang akan membahayakan siapa pun. Saya benar-benar minta maaf karena penilaian buruk saya, dan berharap bahwa ini bisa diampuni. Saya ingin meminta maaf kepada semua perusahaan yang terlibat dengan kesalahan ucapan saya. Dan ini akan menjadi pelajaran yang akan saya ambil sampai hati."

Kini, ia telah menghapus akun Instagram miliknya. Beyonce sendiri kini tengah mempromosikan album Lemonade yang baru saja dirilisnya pada 23 April 2016 lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini