Sukses

Kasus Cyber Crime pada Anak, Ruben Onsu Salahkan Ini

Menurut Ruben Onsu, murahnya harga kartu perdana murah menjadi salah satu penyebab kasus cyber crime pada anak.

Liputan6.com, Jakarta Ruben Onsu menjadi salah satu narasumber yang dihadirkan Polda Metro Jaya dalam diskusi tentang cyber crime (kejahatan dunia maya) oleh anak-anak. Acara tersebut berlangsung di Mapolda, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2016) siang.

Sebagai artis yang pernah menjadi korban cyber crime, Ruben pun berbagi pengalaman buruknya beberapa waktu lalu. "Yang membuat saya terkejut, pelakunya juga anak-anak yang saya enggak kenal. Dia jago banget ambil fotonya, dia buat beberapa akun, sudah di-spam terus dia buat lagi," ujar Ruben Onsu.

Ruben Onsu dan Sarwendah dikenal memiliki gaya hidup sederhana[foto: instagram/ruben_onsu]

Ruben Onsu menilai provider internet menjadi salah satu penyebab meningkatnya kejahatan anak lewat dunia maya. Ditambah lagi, persaingan provider berimbas pada penjualan kartu perdana murah yang dapat dijangkau anak-anak sekalipun.

"Kalau saya melihat provider semakin banyak persaingan, harganya dimurahkan. Jadi mereka (anak-anak) mudah mengakses. Mereka mudah dapat harga handphone murah, memudahkan mereka mendapat rasa ingin tahu yang seharusnya tidak didapat di usia mereka," jelas suami Sarwendah ini.

Selain itu, kemunculan warung internet sebagai salah satu penyedia jasa internet menjadi dalang utama. Kata Ruben, ia kerap melihat anak-anak yang rela menginap di warnet hanya untuk memuaskan bermain internet.

Ruben Onsu (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Terus ada juga arena mereka bermain internet (warnet), bahkan saya pernah lihat ada paketan begadang yang murah. Kalau ada anak yang orangtuanya pergi ke luar kota itu bisa menjadi sarana banget bagi mereka untuk mengakses dengan bebas," kata Ruben Onsu.

"Ditambah lagi mereka bisa berkenalan dengan teman-temannya di sana. Bisa ada pengaruh juga dari yang lainnya selama bermain itu," lanjut Ruben.

Maka dari itu, artis 32 tahun ini berharap supaya para penyedia jasa internet dapat mempertimbangkan dampak buruk tersebut. "Jelas provider juga menjadi salah satu (faktor). Semoga ada kebijakan agar anak-anak bisa terkontrol dengan baik," kata Ruben Onsu. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.