Sukses

Musisi Folk Legendaris, Pete Seeger Tutup Usia Diumur 94 Tahun

Musisi Folk senior, Pete Seeger tutup usia diumur 94 tahun di rumah sakit New York.

Pete Seeger, musisi folk legendaris asal Amerika Serikat, diberitakan telah tutup usia karena usianya yang lanjut pada Senin (27/1/2014) di rumah sakit New York. Ia meninggal pada usia 94 tahun.

Seperti yang dilansir dari Nytimes, Selasa (28/1/2014), berita tentang kepergian Pete Seeger pertamakali disebarluaskan oleh cucunya, Kitama Cahil-Jackson kepada The New York Times Selasa malam kemarin.

Pete Seeger lahir di kota New York, AS pada 3 Mei 1919. Seeger jatuh cinta dengan musik folk sejak menginjak usia 16 tahun di sebuah festival musik di North Carolina pada 1935 dan kemudian mulai mempelajari alat musik banjo.

Tahun 1938, Seeger mulai berkeliling Amerika, bertemu dengan Woody Guthrie, lalu bergabung dengan The Alamanac Singers. Di grup musik tersebut naluri aktivis Seeger mulai tampak dimana ia kerap tampil dalam acara amal untuk membantu korban bencana alam dan peristiwa lainnya.

Namun awal kesuksesan Seeger sebagai musisi adalah saat bersama The Weavers, yang dibentuk pada 1948. Ia banyak menulis lagu bertemakan politik seperti If I Had a Hammer, Turn, Turn, Turn, Where Have All the Flowers Gone, Kisses Sweeter Than Wine, serta sebuah lagu perlawanan bersejarah bertajuk We Shall Overcome.

Selain dikenal sebagai seorang musisi, Seeger juga dikenal sebagai aktivis sosial dan karena hal inilah ia sempat mendapat perlawanan dan dipersulit untuk mengadakan konser oleh House Un-American Activities Committe. Akibatnya, ia memilih menggelar pertunjukan sederhana dari universitas ke universitas demi menyebarkan musik folk dan ideologi gerakan perlawanannya.

“Pekerjaan terpenting yang saya lakukan adalah pergi dari satu universitas ke universitas ke universitas ke universitas, dari satu ke yang lainnya, umumnya (universitas) yang kecil ,“ ungkap Seeger kepada Associated Press di 2006.

“Dan Saya menunjukan kepada anak-anak itu bahwa terdapat banyak musik hebat dalam negeri ini yang belum pernah mereka dengar di radio,” tambahnya. (Ars)


Baca juga:

Dave Grohl Puas Kolaborasi dengan Paul McCartney
Usai Terima Piala Grammy, Black Sabbath Bicarakan Album Baru
Februari 2014, Prince Akan Gelar Konser di London
Kolaborasi Metallica-Lang Lang Hentak Panggung Grammy Awards 2014
Buat Video Covering, Musisi Indonesia Muncul di Grammy Awards

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini