Sukses

Philip Seymour Hoffman Putuskan Kekasih Sebelum Overdosis

Philip Seymour Hoffman diduga stres dan tertekan karena ia harus hidup terpisah dengan keluarganya dan melawan ketergantungan obat.

Philip Seymour Hoffman kabarnya telah berusaha sekuat tenaga untuk tidak lagi kembali mengonsumsi obat terlarang namun tampaknya ia tidak bisa.

Maka, sebelum ia ditemukan tewas di apartemennya di Manhattan, New York pada Minggu (2/2/2014) waktu setempat, Philip memutuskan untuk berpisah dengan kekasihnya Mimi O'Donnell yang sudah dipacarinya selama 15 tahun serta ketiga anak mereka. Keputusan itu diambil beberapa bulan sebelum insiden.

Mungkin ia tidak ingin anak dan wanita yang dicintainya melihat ia masih saja terjerat barang haram itu. "Saya mengerti jika Mr. Hoffman dan pacarnya memutuskan untuk berpisah," kata seorang sumber kepada Mail Online, Selasa (4/2/2014). Philip kemudian mulai menyewa sebuah apartemen di Bethune Street, New York City.

Philip diduga stres dan tertekan dengan keadaan ini, ia harus hidup terpisah dengan keluarganya dan berperang melawan ketergantungannya tersebut.

Philip mempunyai masalah yang serius dengan Heroin sampai 2012. Kondisinya lalu membaik sampai beberapa waktu. Pada Mei 2013 ia memeriksakan diri dan masuk ke panti rehabilitasi. Maksudnya, pria 46 tahun ini sadar jika ia tak mau semuanya bertambah buruk dan terlambat.

Namun kenyataan berkata lain, seorang teman lamanya bernama David Bar Katz menemukan jasad Philip tergeletak di kamar mandi apartemennya sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Ditemukan juga jarum suntik yang masih menempel di lengannya, ia diduga juga telah mencampurkan heroin dan fentanyl--narkotika untuk pereda nyeri.(Mer)


Philip S Hoffman Sempat Tak Diundang ke Pernikahan Angelina Jolie
Pengakuan Sahabat Penemu Jasad Philip Seymour Hoffman
Pasangan Menjerit-jerit Dengar Kabar Kematian Philip Seymour

Philip Seymour Hoffman Tutup Usia Karena Overdosis
Jenazah Philip Seymour Hoffman Akan Segera Diotopsi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.